Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan memilih calon wakil presiden atau cawapres akan jadi hal yang krusial pada Pilpres 2024. Partai politik atau gabungan partai politik perlu mencari sosok cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas sang calon presiden. "Cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas capres adalah mereka yang punya elektabilitas dan popularitas karena yang dipilih itu bukan hanya capres tapi juga cawapres," kata Adi dalam rilis survei secara daring, Selasa (12/7/2022).
Posisi cawapres dianggap penting untuk menaikkan elektabilitas, lantaran saat ini belum ada sosok capres yang mampu mencapai angka psikologis 40 persen. Oleh karena itu belum ada sosok capres yang bisa jumawa terkait perolehan elektabilitasnya. "Kenapa posisi cawapres penting karena posisi capres saat ini belum ada angka yang capai angka psikologis 40 persen. Nggak ada yang berani jumawa," ujar dia.
Pengamat Sebut Sosok Cawapres Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan memilih calon wakil presiden atau cawapres akan jadi hal yang krusial pada Pilpres 2024. Partai politik atau gabungan partai politik perlu mencari sosok cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas sang calon presiden. "Cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas capres adalah mereka yang punya elektabilitas dan popularitas karena yang dipilih itu bukan hanya capres tapi juga cawapres," kata Adi dalam rilis survei secara daring, Selasa (12/7/2022).
Posisi cawapres dianggap penting untuk menaikkan elektabilitas, lantaran saat ini belum ada sosok capres yang mampu mencapai angka psikologis 40 persen. Oleh karena itu belum ada sosok capres yang bisa jumawa terkait perolehan elektabilitasnya. "Kenapa posisi cawapres penting karena posisi capres saat ini belum ada angka yang capai angka psikologis 40 persen. Nggak ada yang berani jumawa," ujar dia.